Pengertian,Tujuan dan Fungsi Akuntansi

PENGERTIAN AKUNTANSI : Definisi Arti dan Fungsi Akuntansi


PENGERTIAN AKUNTANSI : Definisi Arti dan Fungsi Akuntansi. Berbicara mengenai ekonomi sangat erat juga dengan pembahasan mengenai akuntansi. Mulai saat ini INFOpendidikan juga akan membahas artikel-artikel akuntansi dimana akan kita mulai dengan penjelasan Definisi Pengertian Akuntansi menurut para ahli. Baca juga artikel kami sebelumnya mengenai persebaran fauna diindonesia serta penjelasannya.

PENGERTIAN AKUNTANSI

Definisi Akuntansi Menurut asal kata akuntansi yaitu berasal dari Accountancy / Accounting / Constituency yang diserap ke dalam bahasa Indonesia Akuntansi yang berarti sebuah aktivitas atau proses dalam mengidentifikasi, mencatat, mengklasifikasi, mengolah dan menyajikan data yang berhubungan dengan keuangan atau transaksi agar mudah dimengerti dalam mengambil keputusan yang tepat.

Menurut Wikipedia, pengertian akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai "bahasa bisnis"

Pengertian Akuntansi Menurut Para Ahli 

Banyak pendapat yang mendefinisikan pengertian akuntansi ini, baik yang menjelaskan berbeda maupun tak sedikit yang menjelaskan hampir sama. .Berikut ini akan kami rangkum beberapa penjelasan pengertian akuntansi oleh para ahli ekonomi akuntansi dunia dan dalam negeri lengkap.

Pengertian Akuntansi Menurut Accounting Principle Board (APB)


www.garasigaming.com
 foto: bertha/GARASIteach


Accounting Principle Board (APB) adalah badan otoritatif yang dibangun American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) pada tahun 1959 dan menerbitkan pernyataan prinsip-prinsip akuntansi sampai dengan tahun 1973, untuk kemudian digantikan oleh the Financial Accounting Standards Board (FASB). Prinsip dasar akuntansi menurut APB Statement No. 4 adalah (1) Cost Principle, (2) Revenue Principle, (3) Matching Principle, (4) Objectivity Principles, (5) Consistency Principles, (6) Diclosure Principle, (7) Conservatism Principles, (8) Materiality Principles, dan (9) Uniformity dan Comparability Principles.
Menurut APB, Akuntansi adalah kegiatan jasa yang berfungsi menyediakan informasi kuantitatif terutama yang bersifat keuangan yang kemudian dapat digunakan untuk pengambilan keputusan ekonomi.

Definisi Akuntansi Menurut American Accounting Association


www.garasigaming.com
 foto: bertha/GARASIteach


American Accounting Association merupakan organisasi nirlaba yang bersangkutan dengan bagaimana profesi akuntansi diajarkan
Menurut AAA, Accounting is the process of identifying, measuring, and communicating economic information to permit information judgment and decision by users of the information. Pengertian Akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.

Definisi Akuntansi Menurut American Institute of Certified Public Accountants (AICPA)

 

www.garasigaming.com
foto: bertha/GARASIteach

 

American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) merupakan asosiasi profesional bertaraf nasional di Amerika Serikat dalam bidang akuntan publik serta aturan-aturan etika dalam profesinya. Organisasi ini hanya beranggotakan akuntan publik yang bersertifikasi resmi. Kantor AICPA berada di Durham, Carolina Utara, Amerika Serikat.
Definisi Akuntansi adalah suatu aktivitas jasa (mengidentifikasikan, mengukur, mengkalsifikasikan dan mengikhtisarkan) kejadian atau transaksi ekonomi yang menghasilkan informasi kuantitatif terutama yang bersifat keuangan yang digunakan dalam pengambilan keputusan (Amin. W, 1997)

Arti Akuntansi Menurut ABP Statement No. 4 dalam Smith Skousen (1995 : 3)

Mendefinisikan Akuntansi merupakan sebuah kegiatan jasa yang bertujuan menyediakan informasi kuantitatif/perhitungan, terutama yang mempunyai sifat dalam pengambilan keputusan ekonomis dalam  memberikan keputusan pilihan-pilihan yang logis diantara berbagai tindakan alternatif.

Ekonomi oleh Charles T. Horngren, dan Walter T.Harrison (Horngren Harrison,2007:4)

Mereka menyusun sebuah buku Financial Accounting Managerial yang membahas lengkap mengenai Akuntansi.
Pengertian Akuntansi ialah suatu sistem informasi yang mampu mengukur kegiatan bisnis, memproses data menjadi laporan, dan mengkomunikasikan hasilnya kepada para pengambil keputusan (manager).

Pengertian akuntansi menurut Warren dkk (2005:10)

Menyatakan bahwa: “Secara umum, akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan yang berguna dalam pengambilan keputusan”.

Arti Akuntansi Menurut Suparwoto L (1990 : 2)

Menurut Suparwoto, pengertian akuntansi adalah suatu sistem atau kemampuan untuk mengukur dan mengelola transaksi keuangan serta memberikan hasil pengelolaan tersebut dalam bentuk informasi kepada pihak-pihak intern dan ekstern perusahaan. Pihak ekstern ini terdiri dari investor, kreditur pemerintah, serikat buruh, lembaga perpajakan, masyarakat umum dan lain-lain.

Pengertian Akuntansi menurut C. West Churman

“Akuntansi merupakan pengalaman tertulis yang berguna untuk pengambilan keputusan dan pengalaman yang tersusun berharga bagi pembuatan pilihan".

Pengertian Akuntansi menurut Littleton (Muhammad, 2002:10)

Menyatakan: “Tujuan utama dari akuntansi adalah untuk melaksanakan perhitungan periodik antara biaya (usaha) dan hasil (prestasi)". Definisi ini adalah inti dari teori akuntansi dan merupakan ukuran yang dijadikan sebagai rujukan dalam mempelajari akuntansi.

Definisi Akuntansi Menurut Arnold

Arnold mendefiniskan ilmu akuntansi dipandang sebagai suatu sistem untuk memberikan informasi (terutama informasi keuangan) kepada siapa saja yang harus membuat keputusan dan mengendalikan penerapan keputusan tersebut.

Pengertian Akuntansi Menurut AbuBakar A, & Wibowo

Menyatakan bahwa Akuntansi merupakan prosedur mengakui, pencatatan dan korespondensi bursa keuangan dari suatu unsur atau organisasi.

Ilmu Akuntansi Menurut Rudianto

Menyatakan bahwa akuntansi merupakan sistem informasi yang hasil akhirnya berupa laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan (manager) mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi suatu badan usaha / perusahaan

Kita simpulkan Akuntansi adalah sebuah aktivitas atau proses dalam mengidentifikasi, mencatat, mengklasifikasi, mengolah dan menyajikan data yang berhubungan dengan keuangan atau transaksi agar mudah dimengerti dalam mengambil keputusan yang tepat.


Beberapa Istilah dalam Akuntansi :
  1. Pemilik Perusahaan atau Pemegang Saham atau Investor
  2. Akuntansi Manajemen
  3. Auditing/Akuntansi
  4. Sistem Akuntansi
  5. Akuntansi Biaya
  6. Akuntansi Anggaran
  7. Akuntansi Perpajakan
  8. Akuntansi Pemerintahan
  9. Akuntansi Pendidikan

TUJUAN AKUNTANSI

Setelah menelaah dari berbagai pendapat para ahli mengenai pengertian akuntansi diatas, Akuntansi diharapkan mampu mencapai beberapa tujuan akuntansi sebagai berikut:
  1. Sebagai sumber acuan informasi keuangan yang dapat dipercaya kebenarannya mengenai kewajiban, modal dan sumber ekonomi.
  2. Sumber informasi terpercaya dalam hal perubahan-perubahan dan perbandingan sumber ekonomi setelah terjadinya kegiatan usaha dari waktu ke waktu.
  3. Membantu penggunanya dalam membaca informasi keuangan yang berguna untuk memperkirakan posisi perusahaan dan potensi perusahaan dalam menambah sumber ekonomi baru maupun laba.
  4. Memonitor jika terjadi perubahan pada sumber ekonomi dan kewajiban.
  5. Menyampaikan data-data secara detail yang nantinya akan digunakan oleh pengguna laporan keuangan baik internal maupun eksternal.

FUNGSI AKUNTANSI

Fungsi utama Akuntansi seperti sudah kita pahami pada pengertian akuntansi dan tujuan akuntansi diatas adalah sebagai informasi keuangan kepada lembaga ekonomi dan pemegang keputusan.



 

Pesebaran Fauna di Indonesia Serta Penjelasannya

Persebaran Fauna di Indonesia Beserta Penjelasannya



www.garasigaming.com
foto: bertha/GARASIteach



PERSEBARAN FAUNA DI INDONESIA – Persebaran fauna di Indonesia terbagi menjadi tiga wilayah menurut seorang ilmuwan atau peneliti yang berasal dari Inggris yang bernama Alfred Russel Wallace.

Persebaran kawasan fauna tersebut di antaranya adalah kawasan Indonesia Bagian Timur, Indonesia Bagian Tengah atau nama lainnya Fauna Peralihan, dan Indonesia Bagian Barat.

Persebaran fauna di Indonesia dibagi menjadi 3 kawasan ini karena Indonesia merupakan negara dengan kepulauan terbesar di dunia. Selain itu fauna-fauna yang ada di Indonesia ini juga berbagai macam spesies.

Fauna-fauna yang terdapat di Indonesia sebagian faunanya ada yang sama dengan tempat lain dan sebagiannya lagi merupakan spesies endemik atau fauna yang tidak terdapat di tempat lain. Fauna tersebut hanya ada di Indonesia saja.

Secara garis besar bahwa Indonesia ini terletak di antara 3 lempek tektonik yang masih aktif dan secara otomatis tapat dipertengahan atau disebut dengan equator.

Kondisi geografi tersebut menyebabkan terjadinya berbagai macam bentuk wilayah mulai dari dataran rendah sampai pegunungan.

Dan hal itulah yang juga menyebabkan fauna di Indonesia ini berbagai macam jenis yang menjadikan Indonesia masuk ke dalam sebuah negara Megabiodiversity ke tiga di dunia setelah negara Zaire dan Brazil.

Pengertian dari negara Megabidiversity adalah sebuah negara yang mempunyai keanekargaman flora dan fauna yang sangat tinggi di dunia.

Oleh sebab itu persebaran fauna di Indonesia di bagi menjadi tiga kawasan atau wilayah.
Berikut ini penjelasan mengenai persebaran fauna di Indonesia menurut Wallace:

A. Persebaran Fauna Bagian Timur

Persebaran fauna yang terletak di bagian timur ini mempunyai kesamaan dengan fauna atau hewan yang berada di Australia.

Contoh fauna yang sama dengan fauna yang ada di Australia adalah kangguru. Di Papua juga terdapat kangguru namun kangguru di Papua adalah kangguru biasa dan kangguru pohon.

Kawasan persebaran fauna bagian timur ini meliputi daerah yang antara lain adalah daerah Papua dan kepulauan Maluku.

Fauna-fauna yang terdapat di kawasan persebaran Indonesia bagian timur ini seperti burung yang sangat indah-indah yaitu burung cendrawasih, burung nuri, burung kakatua raja, dll.

Selain burung-burung yang indah, ada juga mamalia yang diantaranya seperti kangguru, kangguru pohon, landak irian, walabi, tikus pohon, buaya, ular papua, kura-kura mocong babi, kuskus, dan masih banyak lainnya.

B. Persebaran Fauna Bagian Tengah atau Fauna Peralihan

Fauna bagian tengah atau disebut juga dengan fauna peralihan. Kenapa bisa disebut demikian? Kerana persebaran fauna bagian tengah ini berada di tengah-tengah antara fauna bagian timur dan fauna bagian barat.

Jika dilihat pada sebuah peta tentang persebaran fauna yang ada di Indonesia ni, persebaran fauna bagian tengah ini terletak di antara dua garis yaitu garis Wallace dan garis Webber.

Wilayah atau daerah yang masuk ke dalam kawasan persebaran fauna bagian tengah ini diantaranya adalah Timor, pulau Sulawesi, Kepulauan Nusa Tenggara seperti Flores, Sumba, Jombik, dan Pulau Komodo.

Fauna yang terdapat di Kepulauan Nusa Tenggara dan Timor adalah komodo, kuda liar, sapi, dan juga biawak besar.

Fauna yang terdapat di pulau Sulawesi antara lain burung nuri, merpati, kaka tua raja, burung raja udang, anoa, monyet hitam, dan ikan duyung.

C. Persebaran Fauna Bagian Barat

Persebaran fauna bagian barat ini mempunyai kesamaan dengan fauna di kawasan zona Asiatis yang memang sebenarnya wilayah Indonesia masuk ke dalam kawasan Asiatis bahkan kawasan terbesar yang ada di zona Asiatis tersebut.

Wilayah persebaran bagian barat ini meliputi pulau Jawa, pulau Sumatera, pulau Kalimantan dan pulau Bali.

Di wilayah persebaran bagain barat ini banyak ditemukan mamalia yang mempunyai ukuran besar-besar dari pada wilayah persebaran lainnya di Indonesia.

Fauna wilayah bagian barat ini contohnya gajah Sumatera, harimau Sumatera, badak bercula satu, orang utan, banteng, babi rusa, macan tutul jawa, monyet, bekantan, dan lain-lain.

Fauna reptilnya juga banyak yang diantaranya seperti buaya, ular, kadal, tokek, biawak, bungolon, kura-kura dan trenggiling.

Fauna burungnya antara lain yaitu burung jalak bali, burung gagak, burung merak, burung kutilang, burung elang jawa, burung elang bondol, dan masih bnyak lagi ungags-unggas yang hidup di kawasan bagian barat ini.

Selain itu di kawasan bagian barat ini juga bisa ditemukan berbagai macam jenis ikan air tawar seperti pesut atau sejenis lumba-lumba yang terdapat di sungai Mahakam, Kalimantan.

Seperti itulah penjelasan mengenai persebaran fauna yang ada di indonesia yang bisa disampaikan. Dan sebelumnya juga sudah di bahas tentang persebaran fauna di dunia yang mungkin Anda juga mebutuhkannya.



Jenis dan Bentuk Peta Berdasarkan Skala

Macam-macam Jenis Skala Peta dan Bentuk-bentuknya


 Pada pembahasan kali ini kita akan mengkaji tentang macam-macam skala peta atau jenis-jenis sekala peta, bentuk-bentuk skala peta, sekaligus menyinggung tentang pengertian skala peta.

Pengertian skala peta

Skala pada peta adalah perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak sesungguhnya dari wilayah yang digambarkan dalam peta. Ada beberapa cara untuk menunjukkan perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak sesungguhnya tersebut.

Skala sangat berguna untuk menghitung jarak antara dua lokasi di dalam peta, sehingga memungkinkan kita untuk dapat langsung mengukur jarak dengan hanya melihat pada peta tanpa harus mendatangi langsung lokasi dan mengukurnya.

Macam-macam atau Jenis-Jenis Skala Peta


Berdasarkan ukuran skalanya peta dibedakan menjadi lima, yaitu sebagai berikut.

a. Peta skala kadaster atau peta teknik

Peta ini dengan skala 1 : 100 sampai 1 : 5000. Peta ini biasa digunakan untuk pengukuran tanah.

b. Peta berskala besar

yaitu peta berskala 1 : 5000 sampai 1 : 250.000. Peta ini umumnya digunakan untuk menggambarkan wilayah yang relatif sempit, misalnya desa atau kecamatan.

c. Peta berskala sedang

yaitu peta berskala 1 : 250.000 sampai 1 : 500.000. Peta ini digunakan untuk menggambarkan wilayah yang agak luas seperti pemetaan kabupaten atau kota.

d. Peta berskala kecil

yaitu peta berskala 1 : 500.000 sampai dengan 1 : 1.000.000. Peta ini digunakan untuk menggambarkan daerah yang luas seperti provinsi.

e. Peta geografi berskala lebih dari 1 : 1.000.000.

Biasa digunakan untuk menggambarkan wilayah negara, regional, benua, atau dunia.


www.garasigaming.com
foto: bertha/GARASIteach

Bentuk-bentuk skala peta


Selain berdasarkan ukurannya, jenis skala yang lazim ditemui dalam kartografi adalah berdasarkan bentuknya. Bentuk-bentuk skala dibedakan sebagai berikut.

a. Skala Verbal

Skala verbal adalah skala yang menunjukkan perbandingan jarak pada peta dalam suatu kalimat langsung yang tegas.

Contohnya, pada sebuah peta dituliskan Skala 1 cm untuk 1 km. Ini berarti bahwa setiap jarak 1 cm dalam peta setara dengan jarak 1 km pada jarak sesungguhnya.

Contoh lainnya 1 inci = 1 mil, artinya 1 inci di peta mewakili 1 mil di lapangan. Jadi, skalanya adalah 1 : 63.360 (1 mil = 63.360 inci).

b. Skala Angka

Skala angka menunjukkan perbandingan jarak pada peta dalam perhitungan angka. Skala ini paling lazim ditemui dalam kompilasi peta.

Contohnya, pada sebuah peta dituliskan Skala 1 : 1.000.000. Ini berarti bahwa setiap jarak 1 satuan jarak dalam peta setara dengan jarak 1.000.000 satuan yang sama pada jarak sesungguhnya.

Misalkan satuan yang digunakan adalah cm, maka 1 : 1.000.000 berarti setiap jarak 1 cm di peta mewakili jarak 1.000.000 cm atau 10.000 meter atau 10 km pada wilayah sesungguhnya.

Skala jenis ini dengan satuan centimeter telah dijadikan sebagai sistem skala peta resmi internasional. Namun, ada pula beberapa negara yang menggunakan satuan inci berbanding satuan mil. Beberapa negara tersebut antara lain, Inggris dan negara-negara persemakmuran Inggris.

c. Skala Batang atau Skala Grafis

Skala batang menggunakan batang garis lurus yang memiliki beberapa ruas dengan jarak yang sama di antara ruas-ruas tersebut, seperti halnya garis bilangan. Skala tersebut dapat pula berbentuk grafis (gambar) yang menunjukkan jarak antarbagian.




FAKTOR PENYEBAB RUNTUHNYA PEMERINTAHAN ORDE LAMA

foto: bertha/GARASIteach GARASIteach - Partai Komunis Indonesia merupakan salah satu partai politik besar di Indonesia yang dapat dika...